Procorp is now available worldwide. Create Your Account today.

Kerja Sama Indonesia dan Kanada pada Industri Mineral Kritis dan Kendaraan Listrik

kerja sama perdagangan indonesia dan kanada
Meskipun terpisah hingga belasan ribu kilometer, Indonesia dan Kanada merupakan dua negara yang aktif menjalin perdagangan internasional. Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda, sehingga aktivitas ekspor-impor sering diadakan untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya. Indonesia sendiri diketahui menjalin hubungan perdagangan internasional pertama kali dengan Kanada pada tahun 1952 silam, saat kedua negara baru membuka pintu diplomasi.
 
Lantas, apa saja hal dan informasi penting yang akan dibahas pada Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership (CEPA)? Simak selanjutnya di bawah ini!

Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership

Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership atau disingkat CEPA merupakan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi antara kedua negara. Kerja sama ini sebelumnya telah dibicarakan secara substantif oleh kedua kepala negara pada pelaksanaan KTT APEC yang diadakan pada 15 November 2024 di Lima, Peru. Perjanjian kerja sama ini ditanda tangani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso serta Menteri Promosi, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng.
 
CEPA tentu saja akan memberikan kemudahan bagi pengusaha di kedua negara untuk menjalankan aktivitas perdagangan. Tidak hanya menguntungkan alur perdagangan barang, kerja sama ini juga akan memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk untuk sektor jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi. Mendag juga menyebut bahwa perjanjian ini akan mempermudah akses investasi di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, serta infrastruktur energi.
 
 
Melalui CEPA, Indonesia juga akan mendapatkan liberalisasi tarif hingga 90.5% dengan nominal perdagangan mencapai USD 1.4 miliar. Hal ini tentu saja akan membuat semakin banyak produk lokal Indonesia yang dipasarkan di daerah Amerika Utara.
 
Diketahui dari data yang dimiliki Kementerian Perdagangan, Indonesia telah melakukan aktivitas perdagangan internasional dengan Kanada senilai USD 3.4 miliar sepanjang tahun 2023. Kanada sendiri juga aktif menjalin hubungan perdagangan dengan Indonesia yang total nominalnya mencapai USD 5.1 miliar di tahun 2023. Nantinya, Kanada akan mengekspor produk pertanian serta pupuk. Sementara, Indonesia akan mengekspor mesin, elektronik, pakaian hingga alas kaki.

Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement

Industri Penting yang Terkena Pengaruh Comprehensive Economic Partnership

Seiring dengan pelaksanaannya, akan ada beberapa industri khusus yang mendapatkan keuntungan dari keberadaan CEPA. Diantaranya yakni:
 
  • Mineral Kritis
CEPA juga mencakup kerja sama dalam pengelolaan industri mineral kritis serta mendukung target net-zero Indonesia yang diharapkan bisa dicapai pada tahun 2060. Dan juga mendorong investasi Kanada dalam sektor energi hijau dan manufaktur baterai kendaraan listrik.
 
  • Tekstil dan Pertanian
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keberadaan CEPA akan membuat produk lokal Indonesia lebih mudah diakses di Amerika Utara. Berbagai komoditas prioritas Indonesia seperti tekstil, sarang burung walet, kayu serta turunannya hingga kelapa sawit akan mulai memasuki pasar Kanada.
 
  • Teknologi
Kanada juga diketahui telah membangun berbagai kolaborasi penting pada industri teknologi, beberapa diantaranya yakni pengembangan IKN, energi nuklir serta ekonomi digital. Pada energi nuklir, Kanada telah menawarkan kerja sama pengembangan small modular reactor (SMR) untuk Indonesia, yang dapat menjadi sumber energi terjangkau dan aman.
 
Sementara itu untuk ekonomi digital, beragam kolaborasi seperti penggunaan AI pada e-commerce, serta infrastruktur teknologi tinggi dipercaya bisa menumbuhkan sektor ekonomi digital Indonesia yang tengah berkembang.
 

 
Meskipun secara geografis Kanada memiliki jarak yang cukup jauh dari Indonesia, hal ini tidak membuat kedua negara asing. Justru, perbedaan geografis yang dimiliki Indonesia dan juga Kanada membuat masing-masing negara memiliki komoditas khas yang bisa diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Hal ini tentunya menjadi dasar banyaknya kolaborasi yang telah dilakukan oleh Indonesia dan Kanada, salah satunya dengan penandatanganan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).
 
Tertarik untuk memperbesar cakupan usaha Anda ke luar negeri seperti Kanada ataupun negara lain? Trade Intelligence Indonesia hadir untuk membantu Anda. Dengan produk TradeInt dari Trade Intelligence Indonesia, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi perdagangan internasional penting, untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih terpercaya dan berdasarkan data asli.
 
Platform TradeInt hadir dengan berbagai fitur fungsional yang mudah digunakan seperti informasi detail dari Bill of Lading (B/L), informasi pengiriman barang dari seluruh pelabuhan di dunia, hingga data ekspor impor komoditas produk tertentu. Semua informasi yang tersedia di TradeInt juga didapatkan dari sumber terpercaya dan rutin diperbarui.
 
Ingin tahu bagaimana Trade Intelligence Indonesia bisa membantu bisnis Anda lebih jauh? Hubungi kami untuk dapatkan demo gratis secara langsung dengan tim kami!

More Trade Insights Related Information

Talk to our expert toGet the most out of the unlimited search

Join 2,000+ Satisfied Customers Today

Hubungi tim kamiUntuk dapatkan informasi perdagangan internasional tanpa batas

Bergabunglah dengan 2.000+ Pelanggan Lain