Bisa melakukan aktivitas ekspor merupakan impian dari banyak perusahaan. Dengan melakukan ekspor, bisnis dapat mengembangkan pasar mereka ke luar negeri. Meski demikian, terdapat beberapa tantangan yang biasanya dihadapi bisnis untuk mengembangkan pasar mereka ke mancanegara.
Pada kesempatan kali ini, TradeInt akan membahas beragam tips lengkap untuk memulai bisnis ekspor bagi pemula, maupun untuk UMKM yang ingin mengembangkan pasarnya. Simak selanjutnya di bawah ini!
Tips lengkap memulai bisnis ekspor pemula
Lakukan riset pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai aktivitas ekspor adalah dengan melakukan riset pasar. Anda harus tahu terlebih dahulu, produk apa yang sedang tren atau yang dibutuhkan oleh banyak pihak. Setiap negara tentunya memiliki kebutuhan akan komoditas yang berbeda, sehingga Anda bisa menyusun daftar negara yang mungkin membutuhkan komoditas sama.
Untuk membantu proses riset pasar Anda, TradeInt hadir sebagai penyedia platform data perdagangan Internasional terpercaya. Melalui TradeInt, Anda bisa mengetahui jenis komoditas yang banyak diperdagangkan pada negara pilihan. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengetahui harga jual dari komoditas hingga mitra terpilih yang memperdagangkan produk tersebut.
Tentukan negara yang ingin dituju
Setelah mengetahui produk yang akan Anda pasarkan, maka kini saatnya Anda untuk mengetahui negara tujuan untuk melakukan ekspor. Biasanya, negara dengan jumlah penduduk yang banyak bisa menjadi target negara seperti Tiongkok, India dan juga Amerika Serikat. Selain itu, Anda juga bisa mengecek negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi.
Anda juga bisa memasarkan produk UMKM kepada negara tetangga dengan keadaan geografis yang mirip Indonesia seperti Malaysia, Filipina dan Thailand untuk memulai langkah dengan lebih aman.
Sebagai contoh, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil coklat terbesar di dunia. Diketahui juga bahwa negara Eropa seperti Swiss, Norwegia dan Inggris merupakan beberapa negara dengan konsumsi coklat terbanyak di dunia. Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba memasarkan produk coklat Anda pada negara tersebut.
Cari mitra bisnis yang tepat dan terpercaya
Kemudian, kini waktunya Anda untuk bisa mencari mitra bisnis yang tepat dan terpercaya pada negara ekspor tujuan. Langkah ini membutuhkan waktu yang lumayan panjang karena Anda harus mengetahui latar belakang, kredibilitas dan juga mendapatkan kepercayaan dari mitra bisnis pilihan Anda.
Pastikan Anda memilih mitra bisnis yang sebelumnya sudah berpengalaman melakukan aktivitas ekspor impor dan juga memiliki kredibilitas baik. Untuk membantu Anda mendapatkan mitra bisnis terpercaya di negara tujuan, Anda juga bisa menggunakan fitur Business Contacts dari TradeInt yang dapat menghubungkan Anda langsung dengan lebih dari 275 juta kontak perusahaan di seluruh dunia.
Perhatikan aspek hukum dan regulasi
Anda juga harus mengetahui aspek hukum dan regulasi terkait kegiatan ekspor di negara tujuan. Informasi ini penting untuk dipelajari guna mencegah hal buruk seperti produk gagal dikirim dan memastikan keseluruhan proses ekspor berjalan dengan lancar.
Untuk melakukan ekspor juga dibutuhkan beberapa dokumen seperti invoice dan packing list yang memuat informasi seperti isi paket, jumlah dan jenis komoditas hingga berat barang yang dikirimkan.
Gunakan jasa pengiriman terpercaya
Terakhir, Anda juga harus memilih jasa pengiriman yang terpercaya. Untuk mengirim barang ekspor, terdapat dua pilihan jalur pengiriman yakni melalui udara dan juga laut. Anda bisa pilih jalur pengiriman sesuai dengan kebutuhan dan jenis barang yang dikirimkan.
Proses pengiriman barang ini merupakan proses akhir di mana Anda harus memastikan bahwa komoditas yang dikirim sampai di tangan mitra bisnis dalam keadaan baik.
Syarat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ekspor
Memiliki badan hukum
Untuk bisa memulai aktivitas ekspor, usaha yang Anda miliki harus berada dalam badan hukum terlebih dahulu. Anda harus mempunyai organisasi atau perkumpulan yang didirikan dengan akta autentik legal agar diperlakukan sebagai subyek hukum. Contoh badan hukum yang dimaksud seperti Perseroan Terbatas (PT), yayasan, koperasi, BUMN, BUMD, Persekutuan Komanditer (CV), persero, dan firma.
Memiliki NPWP
Selain berada dalam badan hukum, bisnis Anda juga harus memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk memenuhi kewajiban perpajakan pada negara.
Mengantongi izin usaha
Terakhir, bisnis Anda harus mengantongi beberapa izin usaha dari pemerintah untuk bisa melakukan aktivitas ekspor. Jika Anda ingin menjadi eksportir di bidang perdagangan, maka Anda harus memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dari Dinas Perdagangan. Beda halnya jika Anda ingin menjadi eksportir di bidang industri, maka izin yang dibutuhkan adalah Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian.
Berikut informasi lengkap terkait tips untuk memulai bisnis ekspor dari TradeInt. Untuk memastikan Anda melakukan riset pasar yang tepat dan juga mendapatkan mitra bisnis yang terpercaya, kami bisa membantu Anda. Trade Intelligence Global hadir sebagai platform penyedia data perdagangan internasional terpercaya yang sudah digunakan banyak bisnis di dunia.
Dengan berbagai fitur interaktif dan fungsional yang ada di dalam Trade Intelligence Global, Anda bisa menemukan beragam informasi mulai dari kode HS, nomor Bill of Lading (B/L) dan juga informasi pengiriman. Semua informasi yang dimuat dijamin terpercaya dan rutin diperbarui.
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana Trade Intelligence Indonesia bisa membantu bisnis Anda? Hubungi tim kami untuk jadwalkan demo sekarang juga!
